Jakarta, CNBC Indonesia – Akhir pekan adalah waktu yang dinanti-nanti oleh sebagian besar orang. Selain bersantai di rumah, sebagian orang biasanya pergi ke suatu tempat untuk bersosialisasi dengan teman dan kerabat.

Kabar baiknya, kamu warga Jakarta dan sekitarnya punya tempat nongkrong baru selain shopping mall. Sedikitnya empat ruang terbuka publik akan disediakan dan dikembangkan BUMN di ibu kota.

Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengatakan, empat kawasan yang dikembangkan adalah Ruang Blok M di kawasan Blok M Jakarta Selatan, Blok Pos di gedung Kantor Pos pusat di kawasan Pasar Baru Jakarta Pusat. yang akan diperluas, Sarinah Jakarta Pusat yang baru saja direnovasi, dan juga Taman Mini Indonesia Indah (TMII) di kawasan Jakarta Timur yang saat ini sedang dalam proses untuk dihidupkan kembali.

IKLAN

GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN

“Jakarta miskin ruang publik dan interaksi masyarakat. Dengan perluasan kawasan ini, masyarakat bisa menikmati Jakarta dengan nyaman dan inklusif,” ujarnya saat ditemui saat berkunjung ke proyek TMII November lalu.

Dalam kesempatan itu, Tiko menjelaskan tentang progres proyek TMII. Saat ini TMII baru mengerjakan proyek renovasi tahap pertama. Pada tahap pertama ini dilakukan perbaikan tepi danau yang merupakan salah satu trademark TMII.

“Kedepannya pemkot akan mengupgrade taman burung dan juga Keong Mas. Mungkin sampai Maret 2023 sudah terlihat wahananya. Tapi saat ini memang belum ada komersialisasi kawasan seperti tempat makan, karena baru tahun 2023 setelah serah terima dari Jadi saya kira akhir tahun 2023 akan terasa perubahan total,” jelasnya.

TMII akan menjadi zona bebas emisi. Pengunjung dilarang membawa mobil ke dalam kawasan TMII. Akan ada kendaraan listrik produksi BUMN PT INKA yang akan mengantarkan pengunjung dari dan ke kawasan wisata TMII.

“Saya minta kesabaran masyarakat. Sampai Maret 2023 akan ada perbaikan. TMII akan menjadi kebanggaan baru dan akan menjadi gedung opera Indonesia,” kata Tiko, sapaan akrab Kartika.

Tiket masuk TMII tidak akan dinaikkan, tetap seperti sekarang, Rp 25.000 per orang. Konten budaya juga akan dikembangkan di TMII, sehingga bisa menjadi daya tarik wisata baru di Jakarta.

TMII Terhubung dengan Angkutan Umum Baru

Menariknya lagi, TMII akan terhubung dengan LRT dan sarana transportasi kereta api berkecepatan tinggi. Masyarakat dari Jakarta Pusat bisa menitipkan kendaraan pribadinya di dekat stasiun LRT, lalu naik LRT menuju stasiun TMII dan dari stasiun tersebut akan ada kendaraan yang akan membawa mereka ke kawasan TMII. Oleh karena itu, PT INKA juga turut serta dalam kerjasama ini.

“Mei atau Juni 2023 LRT (Jabodebek) beroperasi tanpa sopir. Jadi pengunjung TMII dari Dukuh Atas atau Kuningan misalnya, tidak perlu membawa mobil. Tidak perlu membawa kendaraan pribadi ke TMII,” ujar Tiko.

[Gambas:Video CNBC]

Artikel Berikutnya

WHO Tetapkan Covid-19 di Jakarta Masuk Level 3, Ini Artinya